Welcome 4G!

Bisa dibilang di era teknologi seperti sekarang ini, kebutuhan primer bertambah satu. Internet! Iya, internet seperti menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dihilangkan dan selalu ada dalam hampir kebanyakan manusia saat ini. Dengan internet, kita seperti bisa ada di mana-mana. Kita bisa ‘berkumpul’ dengan teman dari berbagai penjuru, begitu kita terhubung internet. Gadget canggih pun akan terasa jadi barang rongsokan saja bila koneksi internetnya lemot atau bahkan habis.

Beragam tawaran paket internet pun datang silih berganti dari berbagai provider yang ada di Indonesia. Pun dengan lokasi nongkrong dan gaul para manusia berlomba-lomba memberikan layanan internet gratis berbasis wireless. Fasilitas yang seolah menjadi salah satu syarat agar orang mau dan betah datang ke tempat mereka. Ga heran pula ketika para penggila dunia maya akan mulai berteriak protes bahkan sampai mencaci maki ketika menemukan koneksi internet mereka tidak sesuai harapan.

Setelah kita direcoki dengan teknologi 3.5G atau bahkan ada yang mengklaim 3.75G yang katanya bisa download data hingga 21 mbps, kini Indonesia siap diguncang dengan kehadiran teknologi terbaru. 4G LTE! I Teknologi generasi ke empat ini akhirnya resmi digunakan di Indonesia. Dan gw pun sudah membuktikan kehebatan itu. Selama ini koneksi internet gw kacrut bukan kepalang (yang juga menjadi kendala gw untuk ngeblog — alasan! hih!) akhirnya bisa tersenyum bahkan menangis terharu (iya, ini lebay).

LTE (Long Term Evolution) memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan download hingga 100 mbps atau mengupload data sampai 50 mbps. See? Kencengkan? Sebenarnya teknologi ini sudah lama digunakan di negara lain, tapi entah kenapa di Indonesia barulah akhir tahun ini dipasarkan secara komersil. Alih-alih kesiapan infrastruktur yang belum memadai, ternyata aturan dari pemerintah dalam hal ini Depkominfo belum punya aturan main yang jelas untuk pita frekuensi LTE. Well, apapun itu, semoga segala kebijakan tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua.

Kembali ke soal LTE. Hari ini gw berkesempatan mencobanya. Gw coba paket data dari Internux, salah satu provider yang sudah mendapatkan lisensi operasi di pita 4G.

Modem Bolt 4G LTE – Internux

Pertama gw coba donlot dokumen kerja berukuran beberapa MB yang masuk ke inbox email gw. Dan hasilnya? Ishh, gw kek ngeklik di windows explorer, tau ga?! Lgsg complete dan siap dibaca. Penasaran dengan kecepatannya, gw coba donlot aplikasi yang berukuran total di atas 100MB, dan ga sampe dua menitan semuanya kelar! *histeris lagi*

Untuk memastikan kecepatan koneksi yang dimiliki Bolt 4G LTE ini, gw masuk ke beberapa website pengukur kecepatan koneksi data dan hasilnya sekali lagi mencengangkan. Semuanya di atas rata-rata koneksi data yang biasa gw pake. Berkisar 5 – 25 mbps.

Hasil pengukuran kecepatan koneksi di berbagai website

Harga paket data yang ditawarkan internux pun sangat kompetitif. Bayangin lo sudah bisa merasakan internet dengan besar kuota 2GB hanya dengan 25rb saja, sementara di operator seluler lainnya rata-rata dengan nominal segitu hanya dapat ratusan MB, kalopun ada yang giga-gigaan pasti dengan syarat pembagian waktu, misalnya sekian ratus atau giga hanya bisa dipake midnight. HIH!

Daftar paket internet Bolt 4G LTE

Ya sudahlah, sekarang saatnya kita berteriak, WELCOME 4G. Mudah-mudahan aksesnya akan semakin mudah dan baik, tentunya dengan coverage area yang semakin luas menjangkau semua pelosok negeri. Fyi, Bolt ini baru bisa untuk Jabodetabek saja. Hehehe…Jadi sabar aja ya, sampe teknologi ini menyambangi daerah kalian.

Well, sekarang mari lanjutkan donlotan. *evil grin*