6 bulan yang lalu, sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa datang. Saat itu, kebahagiaan seperti tumpah ruah tak dapat digambarkan dengan kata-kata. Bahkan getaran suara yang tidak stabil membuat adzan dan iqomat saya terdengar naik turun di telinga Fatih saat itu. Air mata tidak terhitung lagi mengalir di pipi saya. Isteri saya terbaring dengan senyum mengembang, perjuangan hidup mati telah dilewatinya demi kelahiran putra pertama kami, Al Fatih Iman Alamsyah. Momen itu tak akan pernah saya lupakan. NEVER!
Hari ini Fatih genap 6 bulan. Mungkin sebagian orang akan berkata, “Ga terasa, ya?” tapi buat Kami, terasa. Kami, terlebih mamanya Fatih, melewati banyak pengalaman bersama Fatih. Kekurangan jam tidur, panik karena pasokan ASIP berkurang banyak, sedih saat Fatih dalam kondisi tidak sehat atau cerita tertawa bahagia melihat Fatih bisa senyum. Saya tidaklah ada apa-apanya dibanding pengorbanan yang diberikan isteri saya ke Fatih. Mengatur jadwal rutinitas lain dengan waktu mengurus Fatih. Hingga kemudian Fatih bisa ekslusif merasakan Fase ASI dengan baik selma 6 bulan pertama. Bangga punya isteri seperti dia! :* :* :*
Berbicara soal perkembangan Fatih, Subhanallah Walhamdulillah! Fatih memberikan perkembangan yang sangat pesat. Mulai bisa guling-guling sendiri, merespon panggilan, gerak motorik yang sangat baik hingga sudah mulai bisa duduk sendiri (meski ga lama). Dan kelebihan yang utama, sifat ngangeninnya yang makin ga tahan. Bayangin aja, baru pagi saya tinggalin, sorenya sudah kangen berat! Beratnya melebih 2 truk tronton.
Semoga Fatih sehat terus, selalu menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan di rumah Kami. Aamiin…
Fatih, jadi anak sholeh ya… biar ga cuma disayang Abi dan Mama, tapi juga disayang Allah.
Momen pertama kali Fatih mengenal MPASI. Alhamdulillah, responnya sangat baik. Semoga bisa seterusnya, nak!
sehat selalu Fatih
Aamiin… makasih om Sopi
sehat selalu ya, fatih 🙂
Aamiin… makasih tante Yana